Wednesday, July 11, 2007

kebahagiaan hakiki

kebahagiaan yang hakiki tidak bisa didapat bila masih mengharap duniawi. Rohani akan selalu terasa hampa. Kepuasan akan berkurang bila materi tak lagi terbeli. Sepi selalu merenggut jiwa bila kehadiran manusia diharap ada, kini tiada. Melilih untuk pergi.
Kebahagiaan yang hakiki sulit didapat bila tergantung pada duniawi dan insan sesama. Karena berada dalam suasana yang membahana, membuat ceria yang sementara. Selalu memberi untuk berharap menerima. Tidak akan bahagia itu abadi. Perlu dicari bila mulai pudar. Bukan itu kebahagiaan yang hakiki.
Kebahagiaan yang hakiki muncul kala sendiri dan berbagi. Kala cukup bisa memberi walau hanya sedikit, bisa tersenyum kala bersedih, bisa menghibur walau diri pedih. Kebahagiaan yang hakiki muncul dalam rohani dan bukan mimpi. Tanpa ada benci.
Perasaan ini pedih, tak terperi. Karena cinta yang tak lagi dapat diberi. Karena pergi begitu menyakitkan. karena duniawi yang begitu tak lagi di sisi.
Kebahagiaan yang hakiki akan kekal abadi dan didapat dengan langkah yang tegap menuju esok, menyambutnya dengan senyum, meninggalkan bayang hari kemarin. Merujuk masa depan menemukan jiwa yang hilang untuk mencapai arti yang abadi.

**kita hidup untuk hari ini dan esok, bukan hari kemarin.
kemarin hanya sejarah untuk pelajaran di hari esok.**

terimakasih Tuhan, atas hidayahnya

made @ 2pm,on june09,2007
[pattimura 35,ciceripermai-serang]

0 Comments:

Post a Comment

<< Home