Friday, May 05, 2006

Semuanya berubah menjadi chaos

[WR] 04.05.06—08:38p.m.

kini aku benar-benar ingin meninggalkanmu. Izinkan aku pergi. Aku berjanji semua tak akan berubah. Seperti semua yang orang anggap tentang kita, sebelum kita satu.
Tolong lepaskan aku. Aku ingin terbebas dari kekangan diriku sendiri. Aturan main yang kubuat sendiri. Aturan yang bahkan kulanggar. Biarkan aku berlari mencari yang terbaik untukku. Jangan jadikan aku penghalang untuk kebahagiaanmu.
Jangan jadikan aku benteng untuk menghadang kebahagiaanmu. Aku ingin berlari darimu. Aku ingin kau tak lagi terjebak dalam kebahagiaan fana ini. Ini kebahagiaan yang kita buat. Semuanya berubah menjadi chaos.
Aku tak mau lagi kau tak damai bersamaku. Aku ingin kau selalu tersenyum dan tertawa. Namun semua itu hilang entah kemana. Mungkin tersedot oleh kemurunganku yang kusendiri tak mengerti. Aku tak mau dianggap ‘Dementor’—penghisap kebahagiaan.
Aku membangun cinta untuk bahagia, aku membangun cinta karena asa yang ada. Namun asa itu kandas entah kemana. Aku merana. Entah lah…
Aku juga tak yakin dapat tegar hidup tanpamu.
Namun, aku selalu yakin keinginan kita lah yang dapat membawa kita kepada tujuan.
Tolong mengerti dan pahami. Tolong Bantu aku lepas darimu.
Yang ku tahu aku akan selalu merindukan pelukanmu.
Aku sayang kamu, selalu!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home