4 nove05; 12:56am
Jam segini lom tidur?? Ade ape jeng?? Eddan! jam biologi gw kacau ni sejak 7 hari terakhir puasa. hampir sejam yang lalu hari baru aja berganti jadi tanggal 2 syawal 1426H, hari kedua lebaran. Heh?! Kemaren lebaran ya? Hahha..seperti biasa hari pertama belum berasa apa2, masih sepi dan ga ada tamu, tadi aja baru pada dateng sore gt…hahha bayangin aja masa lebaran gw tidur gt seharian dari jam 12 ampe jam 5, lupa makan siang, solat zuhur aja jam2an. Amit2 deh…
Gara2nya semalem gw keenakan ol ampe jm 1pagi…kebiasaan tiap malem baru tidur jam12 nii sejak jd panitia penerimaan zakat di masjid sunda kelapa…seru juga pengalaman yang 1 itu, hehehe…awalnya tampak bodoh banget dengan ijab-kabul dan doa yang terbata-bata, tapi lama2 lancar juga…lom lagi peristiwa lucu dimana gw dibuat keder ma mustahik* yang ngeledek gw karena gw ngitung duitnya salah mulu…hehe maklum lom pernah pegang duit sebuannyaagg ituw, pak!….untung gw ga shok, amanah gt low…
Selesai masalah pengalaman 5 hari menjadi panitia, sekarang beralih ke pengalaman pulang mudik yang amat sangat mepet karena gw baru balik H-1, yang kebayang di otak gw sebelumya adalah akan sangat ramai dan umpel-umpelan, tapi ternyata biasa aja..yah pemilihan waktu yang tepat juga kali, gw berangkat sepagi mungkin jadi ga terlalu banyak hambatan yang berarti… alhamdulillah…
Sampe rumah tercinta, langsung disodorkan beberapa tugas yang memang pantas untuk anak manis nan cantik jelita ini (yang sejak 1minggu yg lalu dinanti kehadirannya). Membulat-bulatkan daging yang dalam bahasa banten bernama
meatball atau dalam bahasa inggrisnya terkenal dg nama
perkedel daging—karena terdiri dari daging giling murni+serundeng kelapa dan beberapa bumbu (entah apa). Penasaran? Cobain aja klo aja hajatan dirumah gw…huahahaha…
Apa lagi ya?? Nothing’s specal si selain bisa kumpul lage ma nyokap dan kedua kakakku yang lucu2 (haix??!), yang keduanya kompak menjadikan aku upik abu sejati…hahaha kidding brow!
Besok, or siang nanti akan segera ramai dengan keluarga abangku yang satu lagi, dengan kedua anaknya yang lucu2…yang mewarisi warna unik kulit my1st bro itu…hahha sawo matang sejati (ih parah banget gw ngomongin fisik di sini…). Nah, lebaran baru berasa, karena saatnya berziarah ke makam ayahanda tercinta dan bersilaturahmi ke rumah sanak sodara di kota ini…tapi semuanya belum berasa kalo lom pergi ke kampung tercinta di kaki gunung (entah apa namanya) ke selatan lagi dari kota ini, pandeglang. Lebih ramai dengan khalayak, sanak saudara dari garis mama…om-tante-sepupu-nenek-uwa-ponakan…dsb…seru….kebayang nih makanan yang akan tersaji di bale2: ikan mas bakar dengan sambalnya, sayur asem, lalapan, kadang ayam bakar, ada juga salah satu favorit kelurga…
angeun lada (sayur pedas-red), sejenis gule kambing tapi tak bersantan dan tak kental, rasanya agak pedas, warnanya kuning, isinya bisa kambing, kerbau, sapi, dengan bagian2 kaki, tulang, atau bagian yang penuh tantangan…(aiyyah apa seh?!!)
Uhm…bermalas2n di negri nenek tercinta, mungkin 2-3 hari baru akhirnya pulang lagi ke rumah dengan membawa oleh2…(hahaha ngarep)
waktu kecil gw pernah lebaran di sana. Rame…dengan segala macam polah dan tingkah lakunya…
Entah kunaon ya sekarang ga lebaran di sana sekali2…
Lho ko jadi ngomongin lebaran?? Padahal tadinya mo ungkapin rasa yang masih mengganggu kehidupan bathin nehh…
Terlalu banyak icon yang mengacu pada masa lalu yang hampir terkubur dan kini selalu menghantui hariku, setiap langkah kakiku, setiap detik kecepatan aliran darahku, setiap volt tegangan listrik sel2 saraf di otakku…
Semua mengacu pada masa lalu yang indah namun suram, yang bahagia namun menyakitkan, yang penuh senyum tangisan, yang penuh tawa haru, yang penuh kata dalam diam, yang penuh warna yang kelabu, yang penuh kejujuran seiring pura-pura, dusta yang tak disengaja…gejolak kehidupan masa lalu yang kini hampir benar2 berakhir…tak ada lagi asa, tak ada lagi masa..cukup sekian dan terima kasih.
Tapi tidak demikian bagiku, kini kenangan itu belum lagi sirna, tetap melingkar dalam dunia fanaku, ini harapan atau doa, atau hanya kesombongan belaka…tolong tuhan Bantu aku lepas dari belenggu tak menentu ini. Yang lalu biarkan berlalu, kenangan tak lagi milikku…asa ini tak pantas lagi kuemban, biarkan lepas. Biarkan aku susun balok2 kehidupanku dengan sesuatu yang berguna, biarkan ku mainkan puzzle diriku sendiri, kurapikan agar dapat dinikmati setiap insan, biarkan kegelisahan ini sirna, tenggelam dalam lautan masa lalu, terbungkus dalam myelin syaraf folder recycle bin otakku…
One friend said, “bos, biarkan saja masa lalu itu menjadi kenangan. Tak akan bisa dilupakan. Tapi kita mesti terus berjalan.” Yah gitu kira2… emang si, aduwh…kenapa jadi mellow gini ya??? Apa sebenarnya yang ada di otakku? Sepertinya nyata bahwa aku memang terlalu ego untuk tahu segalanya, menuntut segalanya jelas dengan maksud dan tujuan dari segala peristiwa yang terjadi. Namun tidak semuanya bisa kudapatkan…biarlah kita hidup dengan kehidupan masing2…..
Ugrhghhh….
Selamat pagi, kini saatnya aku tidur, mengembalikan energi untuk hari esok.
Thx to michael bubble & Jamie cullum yang udah menemaniku dalam malam yang senyap ini, semua sedang berenamg dalam alam mimpinya, kini saatnya ku bergabung bersama… merajut mimpi masa depan.
