Tuesday, June 14, 2005

disorientasi

me godddd....
disorientasi 3 hari ini make me crazy
god damn it!!!!

Monday, June 13, 2005

alhamdulillah (too phat)

Dian Sastro:
disaat waktu berhenti...kosong

dimensi membutakan mata, memekakkan telinga lalu diri menjadi hampa
saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka sadarku akan hadirmu, mematahkan sendi2 yang biasanya tegak berdiri

sujudku pun takkan memuaskan inginku'tuk hanturkan sembah sedalam kalbu

adapun kusembahkan syukur padamu ya Allah untuk nama, harta dan keluarga yang mencinta dan perjalanan yang sejauh ini tertempa
alhamdulillah pilihan dan kesempatan yang membuat hamba mengerti lebih baik makna diri semua lebih berarti akan mudah dihayati
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah....

Saturday, June 11, 2005

NO ROMANCE!!


--BM, Sunday morn. : in the empty space

no romance, but I miss u much!
For god’s sake, how come you are so sweet such a wonderful person…
Colorful day is only when I’m with u
You’re not my imagination…you’re my world & you’re my life
You’re my everything…God damn it! Don’t u know that?!
You’re the river, You’re the earth, You’re the mountain, You’re the ocean…
You’re the most a beautiful landscape I’ve ever seen…
U know what?
When I touch u & u touch me
I Kinda feel the feeling… your blood stream flow in my vein!
I can’t deal myself. what is this feeling…?! That bothered me a lot.
Just because I’m not sure if u feel the same way too…
I stare at you when you’re not aware
Hahaha… when you realize it, I keep staring at you & you ask me what’s-wrong-with-me-face
And I say to myself “I adore u, my dear!”
Is it LOVE?!
I’m not sure it is! But what is love actually?
I just can feel it. No romance!
God damn it! Do you belong to me?! Is it love? But this is life…
[06.06.05]

Mimpi…

[30.05.05]

Makin hari makin takut dengan mimpi
Itu mimpi indah (bila nyata…), namun…
Tak mungkin nyata…
Pada kenyataannya aku memaknai mimpi itu nyata
Impianku untuk membuat nyata mimpi yang kualami
Namun lagi-lagi…batas ego & norma sungguh besar
Ada barrier yang tebal untuk memecahkannya
Menggapai mimpi…aku ingin merasakan mimpi itu…
Tidak hanya sebagai penonton dalam dunia nyata ini
Ingin ku berada di sana lagi…dalam mimpi…selamanya!
Atau tak perlu lagi ku alami mimpi itu
Mengapa harus ada mimpi bila dalam nyata aku bermimpi
Akhirnya, sampai saat ini…
Aku jadi takut untuk bermimpi, aku jadi malas bermimpi
Aku jadi benci bermimpi…
Kenapa? Karena aku selalu berharap mimpi itu menjadi nyata
TERLALU INDAH BILA HANYA SEKEDAR MIMPI
Lho…?! Tiba-tiba saja aku ingin terus bermimpi…
Tanpa hadirkan kenyataan lagi. Kenyataan bahwa itu hanya mimpi
…keinginan sekejap untuk bersamanya dalam mimpi…